Novel pengalaman pribadi bagian 2



Perubahan
Beberapa hari pun berlalu.  Aku menjalani kegitanku seperti biasa. Sampai hari ini belum ada satu pun kebahagian yang aku dapatkan. Hidupku tetap saja sengsara. Aku pun mulai meragukan dukun itu. Disaat aku pergi untuk melamar pekerjaan, hujan tiba-tiba saja turun. Pakaian yang aku pakai untuk melamar pekerjaan menjadi basah.
“Haahhh, benar-benar sial. Dukun itu pasti menipuku. Sampai saat ini aku masih belum mendapat satu pun kebahagiaan”
Ditengah derasnya hujan, aku berteduh di sebuah tempat laundry. Takku sangka ternyata pemilik tempat laundry itu adalah seorang pria yang sangat tampan.
“Wahh, mbak pasti kehujanan. Sampai basah kuyup begitu”
“Hahaha, iya nih. Aku numpang neduh disini ya”
“Oh ya udah, mbak. Sekarang mbak ganti aja dulu bajunya, pakai baju saya dulu biar ngga masuk angin”
“Makasih ya, aku ganti baju dulu”
Ternyata lelaki itu tidak hanya tampan, tetapi juga ramah dan baik hati. Benar-benar lelaki idaman. Setelah aku mengganti pakaianku, kami berbincang-bincang sambil menunggu hujan.
“Sekali lagi termia kasih, ya” kataku.
“Iya iya, nomong-ngomong nama mbak siapa? Saya Riko”sautnya.
“Nama saya Rina. Salam kenal” jawabku.
Hari demi hari, aku menjadi semakin akrab dengannya. Kita selalu bebincang-bincang. Ia selalu memotivasiku sampai akhirnya aku mendapat pekerjaan. Aku rasa aku mulai menyukai Riko.
Semakin hari hubungan kami berdua semakin erat. Sampai pada akhirnya dia melamarku. Mungkin ini adalah kebahagiaanku yang pertama. Ternyata yang dikatakan dukun itu benar-benar terjadi.
Setelah menikah, banyak tetangga yang menggosipkanku. Aku menjadi depresi karenanya. Tetapi suamiku Riko menyemangatiku sehingga aku melupakan hal tersebut. Setelah lama berumah tangga, akhirnya kita berdua mempunyai seorang anak. Ini merupakan kebahagiaanku yang kedua karena memiliki seorang anak yang tampan dan juga cerdas. Aku berharap kebahagiaan ini tidak akan pernah hilang

Comments