Makalah Kelarutan Gula

Karya Ilmiah Remaja
“PENGARUH SUHU TERHADAP KELARUTAN GULA”



KATA PENGANTAR

Panjatkan puji dan syukur kehadirat tuhan yang maha esa karena berkat rahmat dan kebaikannya kami dapat menyelesaikan laporan penelitian ini pengaruh suhu terhadap suatu zat. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah telah membantu dan membimbing kami dalam pembuatan karya ilmiah ini. Guru pembimbing berbagai sumber yang telah kami pilih sebagai data pada karya ilmiah ini. kami menyadari bahwa kami hanyalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna, begitu pula dengan karya ilmiah ini yang telah kami selesaikan. Tidak semua hal dapat kami deskripsikan dengan sempurna dalam karya tulis ilmiah ini. Oleh karena itu, penelitian ini dapat kami tulis supaya berguna bagi pembaca. Terima kasih.

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Gula sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat bagi kita semua. Apalagi dikalangan ibu rumah tangga yang sering masak/pembantu rumah tangga. Gula dapat ditemukan didapur rumah, dipasar, ditoko, diwarung, dan tempat lainnya. Tebu diolah/digiling menjadi gula. Dijaman sekarang yang modern ini macam macam gula banyak, yaitu gula untuk pemanis minuman, gula untuk pemanis makanan, gula untuk membuat manisan, saat ini juga ada gula anti diabet, dan gula pasir.

Gula mempunyai berbagai macam manfaat, bisa digunakan untuk kesehatan dan  berbagai kebutuhan ibu rumah tangga dan sebagainya. Salah satu manfaat gula bagi kesehatan adalah untuk mencegah penyakit diabetes. Salah satu manfaat gula adalah untuk memberi rasa manis pada makanan ataupun memberi manis pada minuman. Gula yang ada diminuman terkadang larut karena suhu air. Mengapa bisa terjadi seperti itu?

Kelarutan adalah jumlah zat yang dapat larut dalam sejumlah pelarut sampai membentuk larutan jenuh.Apabila suatu larutan suhunya diubah, maka hasil kelarutannya juga akan berubah. Pengaruh suhu terhadap kelarutan dapat dilihat pada peristiwa sederhana yang terjadi pada kehidupan sehari-hari yaitu kelarutan gula dalam air. Gula yang dilarutkan ke dalam air panas, gula yang dilarutkan ke dalam air dingin dan satu lagi ke dalam air biasa, maka gula akan lebih cepat larut pada air panas karena semakin besar suhu semakin besar pula kelarutannya.

Kami ingin membuktikan dengan percobaan, apakah gula yang ditaruh dalam air panas akan melarut atau tidak, kami ingin membuktikannya dengan membandingkannya dengan cara gula pada air biasa dan gula pada air panas, apakah gulanya melarut atau tidak.



B.     Rumusan Masalah

1.      Bagaimana pengaruh suhu terhadap kelarutan gula?
       C. Tujuan Penelitian
2.      Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap kelarutan gula.
       D. Manfaat Penelitian
3.      Dapat mengembangkan ilmu pengetahuan tentang pengaruh suhu terhadap kelarutan gula. 

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.    Landasan Teori
1.      Suhu
Suhu menunjukan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas panas bendaa tersebut. Suhu jugas disebut juga temperatur yang diukur dengan alat termometer. Empat macam termometer yang paling dikenal adalah Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin.
2.      Gula
Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk megubah rasa menjadi manis dan keadaan makanan atau minuman.
3.      Air
Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini dibumi. Air sebagian besar terdapat dilaut dan lapisan lapisan es, akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, yaitu melalui penguapan, hujan, dan aliran air diatas permukaan tanah menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan
B.     Kerangka Berpikir

Gula yang diberikan pada air panas membuat gula menjadi melarut, karena air panas berpengaruh dalam melarutnya gula dalam air yang panas.
C.    Hipotesis

        Jika tinggi suhu air semakin tinggi semakin cepat gula akan larut


BAB III
PROSEDUR PENELITIAN
A.    Metode Penelitian
Metode penelitian yang kami lakukan adalah metode percobaan atau biasa disebut experiment dengan menggunakan penelitian kuantitatif yaitu membedakan variasi pemberian gula pada air panas, air dingin, dan air biasa.
v   Variabel
·        Variabel kontrol                ::: Gula
·        Variabel manipulasi           ::: Air panas,air biasa, air dingin
·        Variable terikat ::: Pelarutan dan endapan gula dalam air panas, air   biasa, air dingin
v  Populasi/Sampel
§  Populasi     ::: Gula
§  Sampel      :::  6 sendok gula

B.     Instrumen Penelitian
       
Alat dan Bahan  :

1)   2 buah gelas
2)   Air panas
3)   Air dingin
4)   Gula Pasir
5)   Sendok Pengaduk

C.    Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data
Ø Menyiapkan 2 gelas kimia yang berukuran sama
Ø Mengisi gelas kimia 1 dengan air biasa
Ø Mengisi gelas kimia yang lain dengan air panas
Ø Menaruh termometer didalam gelas kurang lebih 50 derajat celcius
Ø Menimbang dan tuang gula pasir dengan volume yang sama (2 sendok makan) pada setiap gelas
Ø Mengaduk setiap gelas dengan gaya dan frekuensi yang sama selama satu menit
Ø Mengamati dan Mencatat yang terjadi


Kesimpulan Dan Saran
       
Kesimpulan
        Dengan kegiatan pengamatan serta eksperimen diketahui bahwa cepat lambat pelarutan suatu zat kebetuluan menggunakan gula di pengaruhi pula oleh suhu media pelarutan yang kebetulan di gunakan dalam kegiatan ini ialah Air dengan suhu yang berbeda yang satu 50 derajat celcius dan satunya bersuhu sekitar 20 derajat celcius atau suhu ruangan,dapat disimpulkan semakin tinggi suhu media memungkinkan semakin cepat pelarutan suatu zat.

Saran
   Di harapkan dengan laporan ini dapat membantu khlayak ramai dalam bereksperimen terutama dalam eksperimen PENGARUH SUHU TERHADAP KELARUTAN GULA demikian laporan  eksperimen ini dibuat semoga dapat bermanfaat.


D.    Daftar Pustaka





demikian contoh makalah fisika tentang kelarutan semoga bermanfaat

Comments