Prolog
Aku mungkin
adalah seorang yang sangat sial. Penampilanku yang buruk ini menyebabkan aku
selalu mengalami kesulitan. Banyak sekali kesulitan yang aku alami selama ini.
Sampai suatu saat aku menemukan solusi yang mungkin akan mengubah nasibku.
Jalan Pintas
Pagi itu, aku
melakukan aktivitasku seperti biasa. Benar-benar kegiatan yang melelahkan.
Tidak ada satu pun usahaku yang berhasil untuk mendapatkan pekerjaan. Aku
ditolak disemua tempat ,hanya karena penampilanku yang kurang sempurna. Inilah
hidupku, benar-benar sial. Dirumah pun aku selalu dirumahi oleh ayah dan ibu
karena tidak mempunyai seorang pasangan. Tentu saja semua laki-laki menjauhiku
karena wajahku buruk. Aku berasa ingin mati
Sampai suatu
ketika, disaat aku putus asa, aku menemukan sebuah kertas yang mungkin dapat
membantuku. Kertas itu adalah sebuah brosur tentang seorang dukun yang mungkin
dapat membantuku dalam mengubah takdirku. Segera aku mencari alamat dukun itu.
Aku benar-benar putus asa, aku bahkan tidak tahu kalau yang aku lakukan ini
baik atau tidak.
Tak lama, aku
menemukannya. Tempat tinggal dukun itu sangat menyeramkan. Aku memberanikan
diri untuk memmasuki rumah dukun itu. Tiba-tiba hawanya berubah menjadi sangat
mencekam. Jantungku berdebar-debar seakan mau meledak. Aku pun bertemu dengan
dukun tersebut. Langsung aku utarakan apa niatku datng ketempat itu.
“Aku datang kesini
karena aku melihat brosur anda, apakah anda dapat mengubah nasib saya?”
“Itu tergantung dari
apa yang anda pilih. Saya akan memberikan 2 pilihan.
“Apa saja pilihan
tersebut?”
“Pilihan pertama anda
akan diberikan dua kebahagiaan dan satu kesialan. Pilihan kedua anda akan
diberikan satu kebahagiaan dan dua kesialan. Manakah yang akan anda pilih? Tapi
kamu harus bisa menanggung akibat dari apa yang anda pilih”
Setelah aku
memikirkannya aku memilih pilihan kedua dengan segala konsekuensinya. Dukun itu
lalu membaca mantra yang kupikir cukup aneh. Setelah itu aku pulang dan
menunggu apa yang akan terjadi.
Comments
Post a Comment