Negosiasi antara pengusaha dan pihak bank

NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK

*no.1-3:      orientasi
 no.4-6:       pengajuan
 no.7-12:     penawaran
 no.13-16:   persetujuan
 no.17-19:   penutup

1.pengusaha: “selamat siang”

2.pihak bank:  “selamat siang. Ada yang bisa saya bantu?”

3.pengusaha: “ ya, saya ingin bertemu dg kepala bagian.kredit”

4.pihak bank: “mari saya antar. (menuju keruang.kepala bagian.kredit)”

5.pengusaha: “ begini pak. saya akan mengembangkan usaha saya jadi, saya akan mengajukan kredit”

6.pihak bank: “ berapa jumlah uang yang anda butuhkan untuk mengembangkan usaha anda?”

7.pengusaha:  “saya membutuhkan dana sebesar 200jt. bisakah saya mendapatkan pinjaman itu?”

8.pihak bank:  “maaf, pak. jumlah pinjaman bapak terlalu besar. bagaimana jika pihak bank memberikan pinjaman kepada bapak sebesar 100jt”

9.pengusaha: “apa tidak bisa lebih dari itu pak ? saya kan sudah lama menjadi nasabah di      bank ini.”

10.pihak bank: “ baiklah untuk bapak saya berikan 130jt. bagaimana pak?”

11.pengusaha: “ usahakan lebih. saya membutuhkan itu untuk mengembangkan usaha saya.”

12.pihak bank:  “baiklah. bank hanya mampu memberikan pinjaman sebesar 150jt”

13.pengusaha: “ baiklah. akan saya ambil. kapan uang itu dapat dicairkan. kalau bisa secepatnya”
14.pihak bank: “ kalau bapak setuju uang itu bisa dicaikan secepatnya”

15.pengusaha:  “ya, lalu bagaimana selanjutnya?”

16.pihak bank:  “pihak bank akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk bapak.”

17.pengusaha:  “baiklah kalau begitu terima kasih atas kerjasamanya, saya permisi dahulu pak.”

18.pihak bank:  “sama-sama pak. selamat siang”

19.pengusaha:  “selamat siang.”
(keluar dari ruang.kepala bagian.kredit)

Monolog
Pada Suatu hari, ada seorang Pengusaha Kain Tenun datang ke tempat Bank Kredit , Dia ingin meminjam uang untuk mengembangkan usahanya.
Dia membutuhkan uang pinjaman sebesar Rp200juta tetapi Pihak Bank tidak bisa meminjami sebanyak uang Rp200jt. Pihak Bank hanya mampu memberi pinjaman sebesar Rp150 juta.

Dan akhirnya pengusaha Kain itu setuju dengan pinjaman yangdiberikan pihak Bamk.   Setelah itu seorang pengusaha Kain itu menucapkan Terima Kasih dan keluar dari Bank Kredit.

Comments